Sabtu, 11 Juli 2015

TANTAGAN AUDIT BERBASIS IT



I. Latar Belakang
Pengendalian (controlling) merupakan salah satu fungsi manajemen dalam mencapaitujuan organisasi,yang merupakan manifestasidari usaha manajemen untuk mengurangiresiko kerugian dan penyimpangan dalamsuatu organisasi. Dengan semakin dominannya penggunaan komputer dalam membantu kegiatan operasional diberbagai perusahaan, maka diperlukan standar-standar yang tepat sebagai alat pengendali internal untuk menjamin bahwa data elektronik yang diproses adalah benar.Sehingga data elektronik tersebut menghasilkan pelaporan keuangan perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan.

I  II.     Rumusan Masalah
a.      apa yang dimaksud dengan audit?
b.     Apakah tujuan audit?
c.      Apa saja yang menjadi audit berbasis informasi computer?
I  III.     Tujuan
a.       Untuk mengetahui macam-macam audit
b.      Untuk mengetahui apa saya yang dapat diperoleh dari audit
 
    IV. PEMBAHASAN

     A.     DEFINISI AUDIT SISTEM INFORMASI
Merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk:
-         melindungi aset,
-         menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data,
-         menyediakan informasi yang relevan dan handal,
-         mencapai tujuan organisasi dengan efektif,
-         menggunakan sumber daya dengan efisien,
     B.     TUJUAN dan LINGKUP AUDIT SISTEM INFORMASI
1.      Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu : Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), Availability (Ketersediaan) dan Compliance (Kepatuhan).
2.      Performance (Kinerja) - Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu : Effectiveness (Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan)

C.     PERAN AUDITOR dan AKUNTAN
Sebagian besar jurusan akuntansi mengisi posisi internal maupun eksternal auditor dan akan sangat dilibatkan dalam program dan proses audit. Para akuntan pemerintah atau industri akan membantu auditor untuk mengevaluasi informasi yang dihasilkan dan mengendalikan kelemahan pada system. Mereka yang dilibatkan dalam sistem analisis dan desain diharapkan dapat mengembangkan sebuah sistem yang menyediakan informasi yang handal.
Pemakaian auditor terus meningkat sebagai penasehat selama merancang pengembangan sistem. Auditor mungkin membantu dalam pemilihan ukuran keamanan dan kendali, menaksir cost, dan pengendalian keuntungan dan penentuan prosedur audit yang paling efektif

      D.     Audit sistem informasi berbasis komputer
Istilah system informasi menyiratkan penggunaan teknologi komputer dalam suatu organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna. Sistem informasi berbasis-komputer merupakansatu rangkaian perangkat lunak dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi yang berguna.
Sistem Informasi audit adalah sebagai berikut
        Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDP)
        Sistem Pemrosesan Data (DP)
        Sistem Informasi Manajemen (SIM)
        Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
        Sistem Pakar (ES)
        Sstem Informasi Eksekutif (EIS)
        Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 

     1.      Pemrosesan Data Elektronik
Pemrosesan data elektronik(EDP) merupakan penggunaan teknologi komputer untuk menjalankan pemrosesan data transaksi suatu organisasi.EDP merupakan satu aplikasi system informasi yang fundamental di setiap organisasi.
     2.      Sistem informasi manajemen (SIM)
Menggambarkan penggunaan komputer untuk menyediakan informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan manajer.Sistem informasi manajemen menyediakan beragam informasi yang lebih luas dibandingkan dengan informasi yang dihasilkan oleh EDP..
     3.      Sistem informasi pemasaran
Merupakan suatu SIM yang memberikan informasi bagi departemen pemasaran.Banyak dari informasi yang disajikan berasal dari system informasi akuntansi. Informasi lain mesti dikumpulkan dari lingkungan organisasi misalnya data preferensi konsumen,profil konsumen,dan informasi produk pesaing.
     4.      Sistem informasi sumber daya manusia
Adalah IM yang menyediakan yang berguna untuk fungsi personali atau sumber daya manusia.Banyak informasi yang disajikan berasal dari system informasi akuntansi.Contohnya adalah informasi upah dan ringkasan pajak penghasilan. Informasi yang lain mesti dikumpulkan dari lingkungan organisasi.Sebagai contoh,data regulasi pemerintah dan informasi pasar tenaga kerja.
          a.       Kerugian akibat kehilangan data
Data yang diolah menjadi sebuah informasi, merupakan aset penting dalam organisasi bisnis saat ini. Banyak aktivitas operasi mengandalkan beberapa informasi yang penting. Informasi sebuah organisasi bisnis akan menjadi sebuah potret atau gambaran dari kondisi organisasi tersebut di masa lalu, kini dan masa mendatang. Jika informasi ini hilang akan berakibat cukup fatal bagi organisasi dalam menjalankan aktivitasnya.
           b.       Pengambilan keputusan yang salah akibat informasi yang salah
Tingkat akurasi dan pentingnya sebuah data  tergantung kepada jenis keputusan yang akan diambil. Jika top manajer akan mengambil keputusan yang bersifat strategik, mungkin akan dapat ditoleransi berkaitan dengan sifat keputusan yang berjangka panjang. Tetapi kadangkala informasi yang menyesatkan akan berdampak kepada pengambilan keputusan yang menyesatkan pula.
V.   KESIMPULAN
Merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk: melindungi aset, menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data, menyediakan informasi yang relevan dan handal, mencapai tujuan organisasi dengan efektif, menggunakan sumber daya dengan efisien.

NAMA :RESKI WULANDARI
NIM :4513013066
KELAS : AKUNTANSI A